Langsung ke konten utama

Contoh Parafrase 2


Berikut adalah paragraf yang belum di parafrase 

Dalam definisi Saussure (Sobur: 2003), semiologi merupakan “sebuah yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat” dan dengan demikian menjadi bagian dari disiplin psikologi sosial. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah-kaidah yangmengaturnya. Sementara istilah semiotika, yang dimunculkan pada akhir abad 19 oleh filsuf aliran pragmatik Amerika Charles Sander Peirce, merujuk kepada “doktrin formal tentang tanda-tanda”. Yang menjadi dasar semiotika adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan sistem komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun-sejauh terkait dengan pikiran manusia-seluruhnya terdiri atas tanda-tanda, karena jika tidak begitu, manusia tidak akan bisa menjalin hubungannya dengan realitas.

Semiotika merupakan suatu studi ilmu atau metode analysis untuk mengkaji tanda dalam suatu konteks skenario, gambar, teks, dan adegan di film menjadi sesuatu yang dapat dimaknai. Sedangkan, kata “semiotika” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, semeion yang berarti “tanda” atau seme ,yang berarti “penafsir tanda”. Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan etika.

Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya mencari jalan di dunia, di tengah-tengah manusia, dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa obyek-obyek tidak hanya membawa informasi, dalam hal ini obyek-obyek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda (Barthes, 1988; 179 dalam Kurniawan, 2001). Tanda-tanda (signs) adalah basis dari seluruh komunikasi. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri,dan makna (meaning) ialah hubungan antara suatu obyek atau idea dan suatu tanda.


Berikut adalah paragraf yang telah di parafrase

Menurut definisi Saussure (Sobur, 2003), semiologi adalah "seseorang yang memantau kehidupan sehari-hari dalam populasi umum", dan sebagai hasilnya, ia merupakan cabang dari psikologi sosial. Tujuan dari ini adalah untuk menjelaskan bagaimana tanda-tanda sehubungan dengan yang-mengaturny kaidah-kaidah dibengkokkan. Sementara istilah semiotika, yang dimunculkan pada akhir abad 19 oleh filsuf aliran pragmatik Amerika Charles Sander Peirce, merujuk pada "doktrin formal tentang tanda-tanda". Gagasan kunci dalam semiotika adalah konsep lidah: bukan hanya bahasa dan sistem komunikasi, dunia itu sendiri dianggap didasarkan pada gagasan bahwa semua umat manusia terletak dalam hubungan dengan lidah karena, jika tidak demikian halnya. , orang tidak akan bisa menghubungkan makna lidah dengan kenyataan.

Semiotika adalah suatu jenis kajian atau metode analisis untuk mengubah skenario, gambar, teks, dan efek suara dalam film menjadi sesuatu yang dapat dipahami. Sebaliknya, kata "semiotika" sendiri berasal dari bahasa Yunani dan dapat berarti "tanda" atau "penafsir tanda". Semiotika adalah cabang kajian tradisional dan akademik yang berfokus pada logika, retorika, dan etika.

Tanda-tanda adalah alat yang kita gunakan saat mencari jalan di seluruh dunia, antar sesama manusia, dan bersama-sama. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, secara keseluruhan tidak menjelaskan bagaimana manusia memandang realitas (benda). Memaknai (menandakan) dalam situasi ini tidak dapat diperjelas dengan berkomunikasi (berkomunikasi). Memaknai berarti bahwa organisasi melakukan lebih dari sekedar menyebarkan informasi; dalam hal ini, organisasi juga membangun sistem struktural dari bawah ke atas (Barthes, 1988; 179 dalam Kurniawan, 2001). Tanda adalah dasar dari semua komunikasi. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri, dan makna (makna) adalah hubungan antara satu pemikiran atau objek dan satu tanda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abstrak Skripsi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menulis

Abstrak skripsi merupakan salah satu bagian penting dari skripsi. Abstrak berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi skripsi. Abstrak harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan padat agar mudah dipahami oleh pembaca. Pengertian Abstrak Skripsi Abstrak skripsi adalah ringkasan singkat tentang keseluruhan isi skripsi. Abstrak biasanya terletak di awal skripsi, sebelum pendahuluan. Abstrak harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan padat. Fungsi Abstrak Skripsi Abstrak skripsi memiliki beberapa fungsi, yaitu: Memberikan gambaran umum tentang isi skripsi Membantu pembaca memahami isi skripsi secara cepat Membantu pembaca menentukan apakah skripsi tersebut menarik untuk dibaca Membantu penulis untuk tetap fokus pada tujuan penelitian Cara Menulis Abstrak Skripsi Berikut adalah beberapa tips menulis abstrak skripsi: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas Pastikan abstrak mencakup semua elemen penting dari skripsi, yaitu latar belakang masalah, tujuan penel...

Bab 2 Skripsi: Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Bab 2 skripsi merupakan bagian penting dari skripsi yang membahas tentang tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran. Bab ini berfungsi untuk memberikan landasan teori dan kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka adalah bagian dari bab 2 skripsi yang membahas tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian. Tinjauan pustaka harus ditulis secara sistematis dan komprehensif agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang topik penelitian. Tinjauan pustaka biasanya terdiri dari beberapa subbagian, yaitu: Pengertian Kerangka Teori Penelitian Terdahulu Pengertian Subbagian ini menjelaskan tentang pengertian dari topik penelitian. Pengertian ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, atau artikel ilmiah. Kerangka Teori Subbagian ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian. Teori-teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Penelitian Terdahulu Subbagian ini menjelaskan tentang...

Apakah Anda Memiliki Kemampuan Membuat Grafik? Cara Menjual Produk dan Jasa Desain Grafis

sumber gambar: freepik company Apakah Anda memiliki bakat dalam desain grafis? Dua Cara Menghasilkan Uang dengan Keterampilan Desain Grafis Anda! – Jasa desain grafis bukanlah hal baru, apalagi di dunia digital saat ini. Kemampuan untuk menggabungkan dan mengatur elemen visual seperti ilustrasi, peta, dan foto sangat penting untuk komunikasi visual yang efektif. Baik untuk membantu promosi produk atau membuat situs web lebih menarik bagi pengguna internet, ini adalah alat yang berguna. Anda akan lebih mudah menemukan sumber keuangan online jika Anda memiliki kemampuan seperti itu. Misalnya, Anda dapat menjual jasa desain grafis atau memberikan penawaran online lainnya. Tiga Jenis Desain Grafis Ini Perlu Anda Ketahui Tak heran jika permintaan jasa desain grafis semakin meningkat seiring dengan ekspansi ekonomi digital. Ada banyak jenis desain yang menjanjikan untuk masa depan. Artikel ini mencantumkan beberapa jenis desain grafis yang memiliki harga jual tinggi. 1. Antarmuka Pengguna da...